Sabtu, 15 Juli 2017

The Journey of Singapore

Setelah beberapa bulan mengumpulkan niat, akhirnya terwujud juga untuk melanjutkan blog ini wkwk. Sebelumnya blog ini emang nganggur karena cuma dipakai buat ngerjain tugas waktu smp sama sma. Dan, setelah dipikir-pikir, akan kucoba menceritakan pengalaman liburanku, semoga bermanfaat buat yang mencari-cari tentang tempat-tempat wisata bisa jadi salah satu referensi :D. Dan kumulai dari perjalanan wisata di Singapore.


Kunjunganku ke Singapore emang udah lama, 2 tahun lalu, tepatnya tanggal 8 sampai 11 Februari 2015 bersama kedua orangtua, my sista, dan nenekku. Karena baru terpikir hari-hari ini untuk menuliskan di blog ini, jadi ya gapapalah ya wkwk. Kami berangkat dari Semarang sekitar pk 04:00PM dan membutuhkan waktu penerbangan kurang lebih 2 jam. Sesampainya kami di Changi Airport sekitar pk 06.00PM WIB atau pk 07.00PM waktu Singapore (meskipun Singapore terletak lebih barat daripada Jawa Tengah, waktu di Singapore menunjukan satu jam lebih cepat daripada waktu di Jawa Tengah. Dari Changi Airport, kami menggunakan taksi untuk menuju MBS Hotel atau Marina Bay Sands Hotel . Kalau menggunakan taksi di Singapore cukup mahal, lupa sih pastinya berapa, kisarannya SGD 20 hingga SGD 30. Kami ke MBS hotel hanya untuk meletakkan koper dan barang-barang bawaan, karena kami berencana untuk ke Orchard pada hari itu juga.


  Kami tiba di Orchard sekitar pk 07:40PM, memang sudah terlalu malam sih tetapi rasanya berat hati apabila menghabiskan malam itu hanya di hotel. Kami menikmati indahnya berjalan santai di Orchard Road pada malam itu, karena di Orchard juga dihiasi dengan lampu-lampu yang cukup indah. Meskipun malam hari, ternyata disini masih ramai dengan orang-orang pejalan kaki, maupun kendaraan yang melintas.



 Di sana kami menemukan penjual es krim 1 dollar, yang katanya wajib dibeli kalo ke sini. Hmm.. seingetku harganya nggak SGD 1 sih,, udah naik :D Setelah makan malam di foodcourt di daerah Orchard, kami menuju Hotel, pada malam pertama dan kedua kami menginap Hotel 81 Selegi, pada malam ketiga baru kami menginap di Marina Bay Sands Hotel. Untuk Hotel 81 Selegi ini kisaran harganya 1jt-2jt’an, tempatnya nggak sempit ngga luas juga, ya pas pas aja sih buat 5 orang dengan 1 bed besar dan 1 bed sedang. (kalo ini fotonya diambil dari www.booking.com karena lupa ngefoto waktu itu)


Hari kedua, tujuan utama kami adalah ke Sentosa Island. Sesampainya di Sentosa Island, kami berfoto di spot-spot yang menarik menurut kami, karena dihiasi dengan nuansa imlek (kunjungan kami ke Sg bertepatan Chinese New Year 2015 dengan shio kambing)



Selanjutnya, kami pergi ke Tiger Sky Tower untuk melihat keindahan Singapore dari atas. Hmm.. untuk harga tiketnya lupa sih, sekitar Rp 130,000.- sampai Rp 150,000.- Ini adalah foto yang diambil dari Tiger Sky Tower.


Setelah dari Tiger Sky, aku berpisah dengan keluargaku. Mereka mengunjungi Trick Eye Museum dan Sea Aquarium, sedangkan aku mengunjungi Universal Studio bersama saudaraku yang lain. Aku sertakan juga foto – foto dari Sea Aquarium yaa.



Untuk harga tiket Trick Eye Museum sekitar Rp 200,000.- s/d Rp 200,000.-, untuk Sea Aquarium sekitar Rp 250,000.- an, dan untuk Universal Studio sekitar Rp 600,000.- (karena harga bisa berubah-ubah, kalo ada diskon ya jadi murah gitu). Hmmm.. tetapi aku sedikit menyesal, karena saat mengunjungi USS ramai dengan pengunjung, padahal bulan Februari bukan liburan sekolah kalo di Indo, T_T jadi hanya sedikit permainan yang bisa dicoba itupun antrinya panjaaaanggg sekali.


Setelah hari mulai sore, kami meninggalkan Sentosa Island menuju ke Merlion dan berfoto-foto disana berlatar bangunan-bangunan yang ada di sekitar sana. Kata orang sih,, belum ke Singapore namanya kalo nggak foto di patung ini wkwk. Setelah langit mulai gelap, kami meninggalkan Merlion untuk menuju hotel. Saat berjalan menuju mrt station, lampu-lampu gedung mulai menyala, dannn yaa cukup indah untuk difoto.



Hari ketiga, kami meninggalkan Hotel Selegi 81 sambil membawa barang-barang kami, Karena malam ini, kami akan menginap di MBS Hotel, dan ini foto kamar tempat kami menginap. Pasti nyaman lah ya wkwk.


 Setelah meletakan barang-barang, kami berangkat menuju China Town. China Town seperti pasar yang menjual barang-barang khas etnis TiongHoa. Banyak banget yang dijual mulai dari makanan, baju, gantungan kunci, tanaman lucu-lucu Haha :D Sepertinya aku membeli gantungan kunci disini dengan harga SGD 10 untuk 4 yang cukup lucu.



Setelah dari China Town, kami naik mrt untuk pergi ke Gardens by The Bay. Na ini merupakan wisata yang paling menarik menurutku, karena pada dasarnya keluargaku emang suka sama tanaman-tanaman, bunga, taman, dan hal-hal seperti itu. Untuk harga tiket masuknya sekitar Rp 250,000.-




Ya itu sedikit foto dari Flower Dome dan Florest Dome di Gardens by The Bay. Oiya, suasananya masih bertemakan imlek kan? Karena memang disini temanya berganti-ganti terus. Hmm.. suka sih sama tempat ini, karena kita bisa menikmati pemandangan tanpa kepanasan (ini indoor jadi kalo dateng siang-siang nggak akan kepanasan). Kami keluar dari Florest dome sore menjelang malam, setelah itu kami makan malam di area ini sambil menunggu Garden Rhapsody di Supertree Grove yang diadakan setiap malam selama Gardens by The Bay light show pk 7.45 pm dan pk 8.45 pm. Jadi nanti lampu di  pohon-pohonnya bisa nyala terus ada musiknya gitu.



Setelah pegel kakinya karena jalan terus, kami kembali ke MBS Hotel untuk beristirahat. Hari keempat, last day in Singapore, kami tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk ke Infinity Pool di MBS. Cuma nunjukin kartu kunci kamar di pintu masuk Sy Park udah bisa dapet akses ke kolam renang tanpa batas di teras atap yang terluas di dunia. Sayangnya dingin banget airnya huhu T_T jadi nggak bisa renang lama-lama.



Setelah kedinginan di Sky Park haha :D (anginnya kenceng banget beneran), kami bersiap-siap dan meninggalkan MBS Hotel ke Changi Airport. Di Changi juga banyak spot-spot foto yang bagus, dan ada taman-taman kecil gitu. Ya itu my Mommy yang suka difoto wkwk


Sekian kisah perjalanku dan keluargaku di Singapore, semoga bermanfaat buat yang membaca. Dan tunggu cerita selanjutnya tentang liburan di Korea Selatan :D

“Fill your life with adventures, not things. Have stories to tell not stuff to show”